SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA

Senin, 16 November 2015

Topologi Jaringan

Pengertian Topologi Jaringan
Topologi jaringan dalam telekomunikasi adalah suatu cara menghubungkan perangkat telekomunikasi yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk jaringan. Dalam suatu jaringan telekomunikasi, jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan komunikasi. Untuk itu maka perlu dicermati kelebihan/keuntungan dan kekurangan/kerugian dari masing ‐ masing topologi berdasarkan karak teristiknya.
B.Jenis Topologi :
1. Topologi BUS
2. Topologi Ring
3. Topologi Star
4. Topologi Extended Star
5. Topologi Hierarchial
6. Topologi Mesh
7. Topologi Tree
8. Topologi Linear
C.Pengertian Jenis-jenis Topologi :
1. Topologi Bus
Merupakan satu kabel yang kedua ujung nya ditutup, dimana Balinese Terdapat kabel node-node, Digunakan umum karena sederhana dalam instalasi, Sinyal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi tabrakan. Masalah terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti.
Kelebihan: - Hemat kabel - Mudah dikembangkan - Tidak membutuhkan Kendali pusat - Layout kabel sederhana - Penambahan dan Pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan. Kelemahan:
- Deteksi dan Isolasi kesalahan sangat kecil - Kepadatan lalu lintas tinggi - Keamanan data kurang terjamin - Kecepatan akan Menurun bila jumlah user (pemakai) bertambah - Diperlukan repeater untuk jarak jauh
- Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti.
2. Topologi Ring
Topologi ring ialah dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya,jalur melingkar membentuk ring atau cincin. Pada Topologi ring ini, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan.
Topologi ring mempunyai karakteristik seperti:
-Lingkaran tertutup yang berisi node-node -Sederhana dalam layout -Sinyal mengalir dalam satu arah, Sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision (dua paket data bercampur), Sehingga memungkinkan pergerakan data yang cepat dan collision detection yang lebih sederhana
Masalah topologi ring ini sama dengan topologi bus, biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik melainkan direalisasikan dengan sebuah consentrator dan kelihatan seperti topologi star
Kelebihan: - Hemat kabel - Tidak perlu Penanganan bundel kabel khusus ' - Dapat melayani lalu lintas data yang padat Kelemahan: - PEKA kesalahan - Pengembangan jaringan lebih kaku - Lambat - Kerusakan pada media Pengirim / terminal dapat Melumpuhkan kerja seluruh jaringan
3. Topologi Star
Topologi Star Merupakan bentuk yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Topologi Star mempunyai karakteristik seperti:
-Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, lalu lintas data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi. -Mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke node pusat -Jika satu keunggulannya adalah kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu -Dapat Digunakan kabel yang "kelas rendah" karena hanya menghandel satu traffic node, biasanya kabel UTP Digunakan.
Kelebihan: - Paling fleksibel karena pemasangan kabel mudah - Pengurangan atau penambahan terminal sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan yang lain - Kontrol terpusat Sehingga memudahkan dalam deteksi dan Isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan
Kelemahan:
- Boros kabel - Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis - Perlu Penanganan khusus bundel kabel
4. Topologi Extended Star
Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star yaitu
-Setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, Sedangkan sub node berkomunikasi dengan node pusat. traffic data mengalir dari node ke sub node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi. lalu lintas data mengalir dari node ke sub node pusat lalu diteruskan ke node dan kembali lagi. - Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.
Keunggulan:
Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus
Kelemahan:
Tidak dapat Digunakan kabel yang "kelas rendah" karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.
5. Topologi hierarchical
Topologi Hierarchical Merupakan karakteristik Kombinasi antara bintang dan Topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai tulang punggung.. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung (backbone) yang mempunyai topologi bus.
Keuntungan :
- Kontrol manajemen lebih mudah karena bersifat terpusat dan terbagi dalam Jenjang Tingkatan.
-Mudah di kembangkan Mudah di kembangkan
- Didukung oleh perangkat lunak dan perangkat keras dari Beberapa perusahaan
Kelemahan :
-Jika salah satu node rusak, maka node yang berada di Jenjang bagian bawahnya akan rusak.
-Dapat terjadi tabrakan file data (collision).
-Lebih sulit untuk mengkonfigurasi dan memasang kabel daripada topologi lain
6. Topologi Mesh
Topologi Mesh adalah suatu topologi yang memang didisain untuk memiliki tingkat restorasi dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya disiapkan dengan dukungan perangkat lunak atau software.
Komponen utama yang digunakan dalam topologi mesh ini adalah Digital Cross Connect (DXC) dengan satu atau lebih dari dua sinyal aggregate, dan tingkat cross connect (koneksi persilangan) yang beragam pada level sinyal SDH. Topologi jaringan mesh ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran ini harus disediakan untuk membentuk suatu jaringan topologi mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, dengan n adalah jumlah sentral). Tingkat kerumitan yang terdapat pada jaringan mesh ini sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
7. Topologi Tree
Topologi tree ini merupakan hasil pengembangan dari topologi star dan topologi bus yang terdiri dari kumpulan topologi star dan dihubungkan dengan 1 topologi bus. Topologi tree biasanya disebut juga topologi jaringan bertingkat dan digunakan interkoneksi antar sentral. Pada jaringan ini memiliki beberapa tingkatan simpul yang ditetapkan dengan suatu hirarki, gambarannya adalah semakin tinggi kedudukannya maka semakin tinggi pula hirarki-nya. Setiap simpul yang memiliki kedudukan tinggi dapat mengatur simpul yang memiliki kedudukan yang rendah. Data dikirim dari pusat simpul kemudian bergerak menuju simpul rendah dan menuju ke simpul yang lebih tinggi terlebih dahulu. Topologi tree ini memiliki kelebihan dan kelemahan yang sama dengan topologi star antara lain : Kelebihan : 1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan 2/ Perubahan bentuk suatu kelompok mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain 3. Mudah melakukan control Kekurangan : 1. Menggunakan banyak kabel 2. Sering terjadi tabrakan data 3. Jika simpul yang lebih tinggi rusak maka simpul yang lebih rendah akan terganggu juga 4. Cara kerja lambat
8. Topologi Linear
Topologi ini merupakan perluasan dari dari topologi bus dimana kabel utama harus dihubungkan ke tiap titik komputer menggunakan T-connector. Topologi tipe ini merupakan jenis yang sederhana menggunakan kabel RG-58. Kelebihan : 1. Sederhana jaringannya 2. Hemat kabel 3. Mudah untuk dikembangkan Kekurangan : 1. Deteksi kesalahan sangat kecil 2. Keamanan kurang terjamin 3. Lalu lintas data tinggi 4. Kecepatan transfer tergantung kepada jumlah pengguna, kecepatan turun jika jumlah pemakai bertambah
D.Cara Kerja Topologi Jaringan :
Topologi Bus
 Ketika komputer mengirim sinyal ke saluran maka seluruh komputer mendapat sinyal tersebut.
 Tapi hanya satu komputer yang alamatnya sesuai yang menerima sinyal tersebut. Komputer yang lain akan membuang sinyal tersebut.
 Hanya satu komputer pada suatu saat yang bisa mengirim sinyal.
 Komputer harus menunggu sampai saluran bebas sebelum mengirim.
 Ringing adalah efek gelombang balik yang terjadi pada saluran bus ketika gelombang tersebut sampai di akhir saluran.
 Ringing terjadi karena kabel jaringan merupakan media pasif.
Topologi Star
 Setiap kepada semua komputer (broadcast) atau hanya pada komputer tujuan (switched)komputer berkomunikasi dengan hub pusat yang akan mengirim kembali pesan
 Hub pada broadcast bisa aktif atau pasif.
 Hub aktif (multiport repeater) berfungsi mengulang sinyal yang diterima dan mengirim sinyal tersebut pada semua komputer.
 Hub pasif hanya berfungsi sebagai titik sambung dan tidak membutuhkan tenaga listrik untuk menjalankannya.
 Kita bisa menggunakan beberapa tipe kabel untuk mengimplementasikan jaringan star.
Topologi Ring
 Setiap komputer terhubung dengan komputer berikutnya.
 Setiap komputer mentransmisi ulang pesan dari komputer sebelumnya ke komputer berikutnya.
 Pesan singkat (token) mengalir satu arah sepanjang ring dan dikirim bergantian.
 Hanya komputer yg sedang memegang token yg berhak mengirim pesan pada komputer tujuan.
 Token diubah dengan menambah alamat dan data dan dikirim sepanjang ring.
Topologi Mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
Topologi Tree
Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer

https://drive.google.com/file/d/0B88t-cv-lyf-RGVUMm81RElTbW8/view?usp=sharing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar